Monday, April 15, 2019

JEJAK STASIUN JATIROGO

JEJAK STASIUN JATIROGO



Stasiun Jatirogo (JTG) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di Wotsogo, Jatirogo, Tuban. Stasiun yang terletak pada ketinggian +66 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.

Stasiun ini merupakan paket terakhir jalur kereta api Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij yang akan menghubungkannya dengan jalur milik Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij. Stasiun ini merupakan stasiun bersama, difungsikan untuk mengangkut penumpang dan pasir kuarsa. Pada tanggal 1 Juni 1914, jalur Lasem–Pamotan selesai dibangun, dilanjut jalur Pamotan–Jatirogo pada tanggal 20 Februari 1919. lalu jalur diperpanjang menunuju bojonegoro yang dilakukan oleh  Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebagai bagian dari proyek pengangkutan pasir kuarsa dengan kereta api. Pada tanggal 1 Mei 1919, jalur tersebut telah selesai.

Selama beroperasinya, jalur dan stasiun ini menjadi tulang punggung pengangkutan pasir kuarsa, tanah liat, dan gamping ke berbagai daerah dan diekspor. Hal ini juga sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa, kala itu kuarsa sangat dibutuhkan dalam pengembangan ilmu fisika, kimia, dan elektronika.

Stasiun ini dibuka pada tahun 1916 dan dinonaktifkan pada nonaktifkan  1999 - 2001  beserta jalurnya. sekarang stasiun jatirogo beralih fungsi di jadikan usaha warga sekitar


bagian sisi belakang stasiun 


bagian sisi selatan tampak masih ada tulisannya


bagian sisi depan stasiun 

0 Komentar:

Post a Comment